“TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERMOHONAN GANTI RUGI YANG DILAKUKAN OLEH AHLI WARIS NY. YUYU YUHANA TERHADAP PEMERINTAH DAERAH ATAS TANAH SENGKETA TERKAIT ADANYA BANGUNAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 LEMBANG DIATASNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NO 5 TAHUN 1960 TENTANG POKOK-POKOK AGRARIA

Pelaksanaan pembebasan tanah, baik yang menyangkut pengadaan tanah bagi kepentingan pembangunan untuk kepentingan umum, seringnya menimbulkan masalah, khususnya dalam hal ini ganti kerugian atas tanah yang dipakai untuk kepentingan umum, karena ketidaksiapan aparat atau pejabat yang berwenang. Penelitian ini mepertanyakan bagaimana permohonan ganti rugi atas kepemilikan hak atas tanah yang dipakai untuk kepentingan umum dalam hal ini dipakai untuk menjadi bangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Lembang. Metode penelitian yang digunakan adalah bersifat Deskriptif Analisis yaitu menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikatikan dengan teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif, metode pendekatan yang dipakai oleh penulis adalah Yuridis Normatif dilakukan dengan pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Data penelitian ini mempergunakan data sekunder, analisi Yuridis Normatif yaitu data yang diperoleh, dianalisis secara yuridis. Hasil penelitian ini adalah pemberian ganti kerugian dilakukan dengan cara penggantian yang layak dan adil kepada pihak yang berhak dalam proses pengadaan tanah. Proses permohonan ganti rugi untuk tanah yang dipakai oleh Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Lembang melalui pelepasan hak atas tanah dari tanah milik ahli waris Ny. Yuyu Yuhana yang kemudian dipakai untuk kepentingan umum dalam hal ini pergunakan untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Lembang pada tahun 1965 sampai sekarang. Faktor penyebab terjadinya proses permohonan ganti rugi dalam pembebasan tanah untuk Bangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Lembang, yang sekarang dimiliki oleh ahli waris Ny. Yuyu Yuhana dan dipakai oleh Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Lembang dengan sertipikat hak pakai yang berakhir pada tahun 1999 tetapi faktanya masih dipakai hingga sekarang. Penyelesaian ganti rugi atas permohonan ganti kerugian tanah Sekolah Menengah Pertama 3 Lembang yang sampai sekarang masih dalam proses pengadilan dan salah satu cara pembayaran yang dapat dilakukan yaitu konsinyasi melalui pengadilan agar mendapatkan ganti rugi atas tanah tersebut Kata Kunci: Ganti Rugi, Sekolah, Pengadaan Tanah